KAMPAR – Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Kampar menyampaikan pandangan umum terhadap LKPJ Bupati Kampar Tahun Anggaran 2024 dengan memaparkan 13 catatan evaluasi detail. Penyampaian ini berlangsung dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Kampar, Rabu (9/4).

Dalam penyampaiannya, Rizki Ananda menegaskan bahwa pembangunan di Kampar masih belum merata. Menurut Demokrat, masyarakat di beberapa kecamatan terpencil masih harus menghadapi akses jalan yang rusak serta jembatan yang tidak memenuhi standar keamanan.

Demokrat juga menyoroti serapan APBD 2024. Mereka menilai bahwa rendahnya serapan anggaran dapat memengaruhi kelancaran program prioritas dan menghambat peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Catatan berikutnya menyangkut kemiskinan. Fraksi Demokrat menilai angka kemiskinan di beberapa titik masih tinggi dan perlu pendekatan baru yang lebih produktif, bukan hanya bantuan sosial sesaat. Program pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal menjadi salah satu solusi yang mereka tawarkan.

Mereka juga menyoroti masalah pengangguran, terutama di kalangan generasi muda. Demokrat meminta pemerintah membuka akses pelatihan kerja dan memperluas kesempatan kerja berbasis kebutuhan pasar.

Selain itu, ketimpangan kualitas pendidikan, distribusi tenaga kesehatan, dan lemahnya perhatian pada sektor pertanian juga menjadi sorotan. Mereka meminta pemerintah memperbaiki fasilitas sekolah, memperkuat Puskesmas dan Posyandu, serta memperluas akses sarana pertanian.

Sektor lain yang menjadi catatan termasuk digitalisasi layanan publik, pengembangan pariwisata, kelestarian lingkungan, efisiensi anggaran, serta pendampingan UMKM yang saat ini dinilai masih terbatas.(Advertorial)