Bangkinang Kota – Kabupaten Kampar pada saat ini berada di posisi ketiga dalam Monitoring Center for Prevention (MCP) dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau, dengan skor capaian sebesar 68. Capaian ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Kampar dalam upaya pencegahan korupsi dan peningkatan transparansi di lingkungan pemerintahan.
Denagan Capaian ini Pj Bupati Kampar Hambali SE, MBA, MH di dampingi Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Ramlah,M.Si Pimpin Rapat Evaluasi Capaian Monitoring Center For Prevention (MCP) Tahun 2024 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lt.3 Kanto Bupati Kampar, Selasa 05/11/2024.
Rapat ini dihadiri oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kepala Bagian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar.
Dalam arahannya, Pj Bupati Hambali menekankan pentingnya MCP sebagai alat pengukur pencegahan korupsi dan meminta semua OPD serta bagian terkait untuk serius memenuhi indikator yang telah ditetapkan.
“Sekarang ini kita berada di posisi ketiga di Provinsi Riau. Untuk mencapai posisi pertama, saya harap semua OPD dan bagian dapat bekerja lebih serius memenuhi seluruh indikator yang diminta dalam MCP ini,” ujar Hambali.
Hambali juga menegaskan bahwa peningkatan skor MCP adalah bagian dari komitmen Pemkab Kampar untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan pencegahan korupsi di seluruh sektor pemerintahan.
Pj Sekda Kampar Ramlah, M.Si, turut menyampaikan hal senada, menggarisbawahi pentingnya kerja sama antarsektor untuk mencapai target yang telah ditentukan.
Dalam rapat tersebut, setiap kepala OPD diberikan kesempatan untuk melaporkan progres capaian masing-masing terkait indikator MCP, dengan tujuan memastikan bahwa target perbaikan dapat tercapai secara maksimal.
Dengan upaya yang terus dilakukan, Pemerintah Kabupaten Kampar berharap dapat meningkatkan skor MCP dan berkontribusi dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel di Provinsi Riau.(Advertorial)
#Kampar